Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perbedaan Mentega, Margarin, BOS, Roombutter, Shortening, Buttermargarin

 



    Seperti kita ketahui, Mentega / Margarin merupakan komponen penting ketika kita akan membuat sebuah olahan kue atau cookies. Banyak orang mengira bahwa kedua nya merupakan hal yang sama, atau malah banyak yang masih belum bisa membedakan mana Margarin mana Mentega. Apalagi ditambah sat jenis lemak yang hamper mirip namun terlihat sedikit berbeda karena warna nya berbeda dari yang lainnya.

    Lemak jadi bagian penting dalam pembuatan kue. Lemak akan memberi rasa gurih juga tekstur yang lembut.
Tiap jenis lemak punya karakter masing-masing pada hasil kue. Karena itu, kenali dulu lemak yang dipakai untuk pembuatan kue.


1. Mentega

    Mentega atau butter terbuat dari lemak susu yang dikocok hingga memadat. Lemak ini mudah mencair di suhu ruang. Tekstur mentega lebih lembut, bisa menambah rasa kue. 

    Pemakaian mentega membuat hasil kue kering lebih lembut renyah, rasanya gurih dan beraroma harum. Mentega juga sering dijadikan sebagai bahan olesan roti dan martabak.

    Mentega mengandung sekitar 80 persen lemak susu dan 20 persen air. Kandungan lemak hewan yang tinggi membuat jumlah lemak jenuh dalam mentega pun cukup tinggi. 





2. Margarin

    Margarin terbuat dari lemak nabati seperti kelapa sawit yang telah melalui proses hidrogenisasi. Biasanya ada tambahan perasa, garam, air dan beta karoten. Tekstur margarin lebih padat daripada mentega dan tidak mudah cair di suhu ruang.

    Pembuatan kue dengan sepenuhnya margarin hasilnya lebih keras dibanding mentega. Aromanya juga kalah wangi. Namun margarin punya daya emulsi bagus sehingga tekstur cake lebih bagus dan kokoh. Untuk pembuatan kue kering, rasa kurang maksimal tapi cenderung empuk.

    Margarin mengandung sekitar 80 persen - 90persen lemak dan 16 persen air. Karena terbuat dari lemak nabati, kandungan lemak jenuh dalam margarine tidak setinggi jumlah lemak jenuh dalam Mentega. 



3. Shortening
    Shortening merupakan lemak padat baik dari lemak nabati, hewani atau campuran keduanya.Sementara shortening atau mentega putih tidak memiliki aroma sama sekali.. Lemak ini banyak dipakai untuk cake, roti, buttercream dan pastry.

Salah satu jenis populer adalah white fat atau mentega putih. Shortening murni lemak tanpa tambahan emulsifier ini lebih padat dan keras dibanding mentega biasa.

Biasa mentega putih dipakai dalam pembuatan biskuit, pastry dan bahan dasar buttercream. Buttercream sendiri merupakan campuran antara mentega putih, gula halus, dan pewarna makanan yang sering digunakan untuk menghias dan menambah cita rasa kue.

Jarang dipakai untuk kue kering karena tidak mengandung air sehingga hasil kue kurang lembab. Tapi jika ingin memakai shortening, cari yang mengandung emulsifier sehingga bisa mengikat air dan tidak terjadi penguapan. Shortening sendiri mengandung 99 persen lemak dan 1 persen air. Jadi tidak mudah meleleh.



4. Butter Margarine

    Pembuatan Kue atau Cookies, Butter dicampur dengan margarin. Ini karena kedua bahan punya kelebihan yang saling melengkapi. Hasil paduannya membuat kue lebih kokoh tapi teksturnya lembut dan aroma harum.



5. RoomButter

Roombutter (roomboter) merupakan mentega yang melibatkan proses fermentasi.Mentega ini punya tekstur lebih lunak dan lebih wangi tajam dibanding mentega biasa. Biasanya dikemas dalam kemasan kaleng.



6. BOS

    BOS atau Butter Oil Subtitute terbuat dari lemak nabati yang telah dimurnikan dan dihilangkan baunya. Tidak terdapat kandungan air dan garam. Hanya lemak nabati, beta karoten dan dan perasa mentega. Warnanya kuning tua bening dengan aroma butter.

    Margarin kualitas tinggi ini dipakai untuk menggantikan minyak mentega. Karena tidak mengandung garam, rasa gurih kurang didapat pada cake ataupun cookies. Hasil cake memakai BOS lembut dan empuk. Sementara pada kue kering memberi tekstur renyah layaknya memakai mentega.





Post a Comment for "Perbedaan Mentega, Margarin, BOS, Roombutter, Shortening, Buttermargarin"